Entri Populer

Selasa, 15 Februari 2011

Sejarah Perkembangan Psikologi

Oleh: Danu Wahidin
Psikologi yang dalam istilah lama disebut ilmu jiwa itu berasal dari kata bahasa inggris psychology.Kata psychology merupakan dua akar kata yang bersumber dari bahasa Greek (yunani), yaitu psyche yang berarti jiwa dan Logos yang berarti ilmu.Jadi,secara harfiah psikologi memang berarti ilmu jiwa.
Membatasi arti psikologi bagi siapa pun sulit, bahkan mengenali ciri khasnya saja tidak mudah. Akibatnya, tdak jarang seorang ahli yang pada suatu saat mendefinisikan psikologi sebagai “X”, pada saat lain mengubahnya menjadi “Y”.
Uraian kesejarahan yang khusus berkaitan dengan psikologi pendidikan konon pernah dilakukan secara alakadarnya oleh bberapa orang ahli seperti Boring & Murphy pada tahun 1929 dan Burt pada tahun 1957, tetapi terbatas untuk psikologi pendidikan yang berkembang di wilayah inggris (David, 1972). Sudah tentu riwayat psikologi pendidikan yang mereka tulis itu tak dapat kita jadikan acuan buka saja karena keterbatasan wilayah pengembangan, melainkan juga karena kedaluarsa karya-karya tulis tersebut.
Kenyataan yang tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan pikologi dalam dunia pendididkan sudah berlangsung sejak zaman dahulu meskipun istilah psikologi pendidikan sendiri pada masa awal pemanfaatannya belum dikenal orang. Namun, seiring dengan perkembangan sains dan teknologi, akhirnya lahir dan berkembanglah secara resmi (entah tahun berapa) sebuah cabang khusus psikologi yang disebut psikologi pendidikan itu. Kemudian, menurut David (1972) pada umumnya para ahli memandang bahwa Johann Fiedrich Herbart adalah bapak psikologi pendidikan yang konon menurut sebagian ahli masih meupakan disiplin sempalan psikologi lainnya itu.
Herbart adalah seorang pilosof dan pengarang kenamaan yang lahir di Oldenburg, Jerman, pada tanggal 4 mei 1776. Pada usia 29 tahunia menjadi dosen filsafat di Gottingen dan mencapai puncak kariernya pada tahun 1809 ketia dia diangkat menjadi ketua jurusan filsafat di Konisbeg sampai tahun 1833. Ia meninggal di Gottingen pada tanggal 14 agustus 1941.
Aliran pemikiran herbartianisme, menurut Reber (1988), adalah pendahulu pemikiran psikoanalisis Freud dan berpengaruh besar pada pemikiran psikologi eksperimental wundt.
Buku pedagogics (ilmu mengajar) adalah karyanya yang dianggap monumental , “sesuatu yang agung”. Karya besar lainnya yang berhubungan dengan psikologi pendidikan, Application of psychology to the science of education (penerapan psikologi untuk ilmu pendidikan).
Sebagai catatan pelengkap mengenai ilmuwan besar yang brpengaruh tersebut, penyusun kutipkan sebagian pandangannya yang berhubungan dengan pendidikan, yaitu:... regards history the most potent to study in developing child character, next to it the classes nature studies, and lastly he places formal studies such as reading, writing, arithmetic (David, 1972).Dalam pandangan herbart seperti itu.
Selanjutnya psikologi pendidikan lebih pesat berkembang di Amerika Serikat, meskipun tanah kelahirannya sendiri di Eropa. Kemudian, dari negara adidaya tersebut psikologi pendidikan menyebar ke seluruh benua hingga sampai ke Indonesia. Meskipun perkembangan psikologi pendidikan di Eropa dianggap tidak seberapa, kenyataannya psikologi tersebut tidak lenyap atau tergeser oleh perkembangan psikologi pengajaran dan didaksologi seperti yang telah penyusun singgung di muka. Salah satu bukti masih dipakai dan dikembangkannya psikologi tersebut di eropa khususnya di inggris adalah masih tetap di terbitkannya sebuah jurnal internasional yang berjudul British journal of educational psychology.
Sekarang, semakin dewasa usia psikologi pendidikan, semakin banyak pakar psikologi dan pendidikan yang berminat mengembangkannya. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya fakultas psikologi dan fakultas pendidikan di universitas-universitas terkenal didunia yan membuka jurusan atau spesialisasi keahlian psikologi pendidikan dengan fasilitas belajar yang lengkap dan modern. Di negara kita pun jurusan psikologi pendidikan yang biasanya digabung dengan bimbingan dan penyuluhan (BP) masih diselenggarakan pada banyak fakultaskeguruan baik negeri maupun swasta.
Kenyatan lain yang menunjukkan kepesatan perkembangan psikologi pendidikan adalah semakin banyaknya ragam cabang psikologi dan aliran pemikiran psikologis yang turut berkiprah dalam riset-riset psikologi pendidikan. Cabang dan aliran psikologi yang datang ilih berganti menanamkan pengaruhnya terhadap psikologi pendidikan, di antaranya yang paling menonjol adalah:
1.      Aliran humanisme dngan tokoh-tokoh utama J.J. Rousseau, Abraham Maslow, C. Rogers;
2.      Aliran behaviorisme dengan tokoh-tokoh utama J.B. Watson, E.L Thorndike, dan B.F skinner;
3.      Aliran psikologi koginitif dengan tokoh-tokoh utama J. Piaget, J.bruner, dan D. Ausubel;
2.BERBAGAI PENGERTIAN PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI
a. Psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha memahami perilaku  manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu, dan juga memahami bagaimana makhluk tersebut berpikir da berperasaan (Gleitman, 1986)
b. Menurut Bruno (1987) ada 3 bagian prinsipnya yaitu: Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidupan mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku” orginisme.
c. Menurut Chaplin (1972) dalam Dictionary of psychology mendefinisikan psikologi sebagai....the science of human and animal behavior, the study of the oranism in all its variety and complexity as it responds to the flux and flow of the physical and social events which make up the environment. (Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan, juga penyelidikin terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.)
d. Menurut Arthur S. Reber (1988) seorang guru besar psikologi pada Broklyn college, University of new york city,University of bitish columbia canada, dan juga pada Universityof Innsbruck Austria. Dalam pandangannya, psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut:

1. Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas
2. Pengembang dan pembaharuan kurikulum.
3. Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan
4. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif.
5. penyelenggara pendidikan keguruan.

Di kutip dari:
•       Bruno, Frank J. 1987. Dictionary of Key Word in psychology, London: Routledge & Kegan Paul
•       Chaplin, J.P. 1972. Dictionary of psychology. Fifth Printing. New York: Dell Publishing Co. Inc
•       Gleitman, Henry. 1989. Psychology. 2nd Edition.New York: W.W. Norton & Company
•       Reber, Arthur S. 1988. The Penguin Dictionary of Psychology. Ringwood Victoria: Penguin Books Australia Ltd.
•       Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendekatan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar