Entri Populer

Senin, 14 Februari 2011

Sejarah perkembangan psikologi

Oleh : Dini nuraeni

Jika ditinjau secara historis dapat dikemukakan bahwa ilmu filsafat merupakan ilmu yang tertua diantara ilmu-ilmu yang lain.yang di dalamnya nerupakan gabungan dari ilmu-ilmu lain.karena filsafat merupakan satu-satunya ilmu pada masa itu,maka dari itu ilmu-ilmu yang tergabung dalam filsafat akan terpengaruhi oleh sifat-sifat dari filsafat begitu pula dengan psikologi.
            Tetapi semakin lama disadari bahwa filsafat sebagai satu-satunya ilmu kurang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Dapat disadari bahwa hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan tidak cukup lagi jika hanya diterangkan dengan filsafat. Oleh sebab itu kemudian ilmu pengetahuan alam pun memisahkan diri dari filsafat dan berdiri sendiri sebagai ilmu mandiri(marx,1976). Hal ini disebabkan karena ilmu pengetahuan alam membutuhkan hal-hal yang bersifat objektif,yang bersifat positif,dan ini tidak dapat dicapai dengan menggunakan filsafat. Maka kemudian ilmu-ilmu yang lain pun ikut memisahkan diri dari filsafat termasuk psikologi. Psikologi yang mula-mula tergabung dalam filsafat akhirnya memisahkan diri sendiri menjadi ilmu mandiri. Hal ini merupakan jasa dari Wilhelm Wundt yang mendirikan laboratorium psikologi yang pada awalnya didirikan pada tahun 1879 untuk menyelidiki peristiwa-peristiwa kejiwaan secaraeksperimental.
            Wundt bukan seorang ahli dari psikologi melainkan seorang fisiolog, akan tetapi beliau berpandangan bahwa fisiologi dapat dipandang sebagai ilmu pembantu dari psikologi, dan psikologi haruslah berdiri sendiri sebagai suatu ilmu pengetahuan yang tidak tergabung atau tergabung kepada ilmu-ilmu lain.di dalam laboratoriumnya,wundt  mengadakan eksperimen- eksaperimen dalam rangaka melakukan penyelidikannya, sehingga beliau dipandang sebagai bapak dari psikologi eksperimental. Tetapi ini tidak berarti hanya pada wundt lah dimulai eksperimen-eksperimen, sebab telah ada ahli-ahli lain yang merintisnya  antara lain fechner dan helmholtz. Namun demikian baru pada wundt lah penyelidikan dilakukan secara laboratorium eksperimental yang lebih intensif dan sistematis. Laboratorium wundt kemudian menjadi pusat penyelidikan dari banyak ahli untuk mengadakan eksperimen-eksperimen antara lain kraeplin, kulpe,meumann,marbe. Dengan perkembangan ini maka berubahlah psikologi yang tadinya bersifat filosofis menjadi psikologi yang bersifat empiris.kalau mula-mula psikolog mendasarkan diri atas renungan-renungan, spekulasi,maka psikologi kemudian mendasarkan atas hal-hal yang bersifat objektif.

Sumber : buku pengantar psikologi umum
               Penulis : Drs.Bimo walgito  cetakan tahun 1986



 Definisi psikologi menurut para ahli

  • Menurut Crow & Crow :
    Pschycology is the study of human behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.

  • Menurut Sartain :
    Psychology is the scientific study of the behavior of living organism,with especial attention given to human behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme hidup, terutama tingkah laku manusia).


  •  Menurut Bruno (1987) :
    Pengertian Psikologi dibagi dalam tiga bagian, yaitu: Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidup mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku” organisme.

  • Menurut Chaplin (1972) dalam Dictionary of psychology
    Psikologi ialah ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia dan hewan.

  • Ensiklopedia Pendidikan, Poerbakawatja dan Harahap (1981)
    Psikologi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang melakukan  penyelidikan atas gejala-gejala dan kegiatan – kegiatan jiwa.


  • Menurut Richard Mayer (1981) :
    Psikologi merupakan analisi terhadap proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.

  • James,W. (dlm Harriman,P.L.,1963 ,Handbook of Psychological Terms): “the science of mental life, both of its phenomena, and of their condition”.
    ("ilmu tentang kehidupan mental, kedua fenomena, dan kondisi mereka".)

  • Crooks,R.L., Stein,J. , 1988,(dlm Psychology. Science,Behavior and Life) : “the scientific study of the behavior and mental processes of humans and other animals”.
      ("studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental manusia dan hewan lain")

  • . Wortman,C.,Loftus,E.,Weaver,Ch.,2004 (dlm Psychology. 5th.ed) : “the scientific study of behavior, both external observable action and internal thought”.
      ("studi ilmiah tentang perilaku, baik tindakan diamati eksternal dan pemikiran internal")


  • Westen, Drew, 1959 (dalam buku Psychology : mind, brain & culture) : ”The scientific investigation of mental processes and behavior.
     (Penelitian ilmiah dari proses mental dan perilaku.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar