Oleh: Acun Safi`i
Psikologi berasal dari kata Yunani,” psyche” yang berarti jiwa dan “ogos” yang berarti ilmu. Jadi secara bahasa psikologi berarti ilmu jiwa. Namun pengertian jiwa ini tidak pernah ada kesepakatan dari dulu. Seperti pendapat para ahli, bahwa jiwa bisa berarti ide, karakter atau fungsi mengingat, pemikirani akal atau kesadaran. Psikologi adalah ilmu yang berkembang dan pada hakikatnya psikologi bisa diterapkan pada setiap bidang dan segi kehidupan. Psikologi berarti ilmu yang mempelajari tentang prilaku manusia atau tingkah laku manusia yang sedang berinteraksi dengan lingkungannya.
Sejarah Perkembangan Psikologi
Pada zaman Yunani Kuno para ahli falsafat mencoba untuk mempelajari jiwa, seperti Plato menyebut jiwa sebagai ide, Aristoteles menyebut jiwa sebagai fungsi mengingat. Pada abad 17 filsuf atau pemikir Perancis Rene Descartes berpendapat bahwa jiwa adalah akal atau kesadaran, sedangkan menurut John Locke (dari Inggris) beranggapan bahwa jiwa adalah kumpulan idea yang disatukan melalui asosiasi. Sedangkan ilmuwan lain pada abad 18 mengaitkan jiwa dengan ilmu pengetahuan, mereka berpendapat bahwa jiwa yang dikaitkan dengan proses sensoris atau motoris, yaitu pemrosesan rangsangan yang diterima oleh syaraf-syaraf indera (sensoris) di otak sampai terjadinya reaksi berupa gerak otot-otot (motorik). (http://www.scribd.com/doc/19470906/Pengertian-Psikologi).
Pengertian Psikologi menurut para ahli :
S. Freud : Psikologi adalah ilmu tentang ketidaksadaran manusia.
Descartes dan Wundt (Davidoff, 1981), Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran manusia.
Branca (1964) & Sartain DKK (1967) : Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku (overt behavior & inner behavior).
Woodworth & Marquis (1975) : Psikologi adalah ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu (motorik, kognitif dan emosional).
Morgan dkk (1984) : Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia dan hewan.
(http://evantherapy.wordpress.com/2010/03/18/pengertian-psikologi/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar